Perhatikanpernyataan-pernyataan berikut! (1) Proses belajar akan efektif dan efisien jika dapat dimengerti dan kurang berhasil jika dilakukan dengan cara menghafal (2) Pemberian hadiah untuk menyuap (3) Pencapaian hasil belajar ditentukan oleh seberapa baik dan banyak pengetahuan dapat diresapi (4) semangat kerja sama dan berjiwa pembaruan
SHU Koperasi merupakan pendapatan koperasi yang diperoleh dalam satu tahun buku dikurang biaya,penyusutan dan kewajiban lainnya termasuk pajak dalam tahun yang bersangkutan" pengertiaan SHU tersebut terdapat dalam UU NO.25/1992 , pasal .
1411.2018 Wirausaha Sekolah Menengah Pertama terjawab Berikut termasuk prinsip keharusan dalam inovasi kecuali a. utk tdk berpikir muluk b. menganalisis peluang c. untuk berpikir jauh ke depan d. memperluas wawasan e. untuk bertindak efektif Iklan Jawaban 4.7 /5 47 revalinaaja330 berpikir muluk semoga membantu dan maaf kalau salah!!!
Janganpernah takut untuk terus melakukan perubahan jika kamu telah secara matang mempersiapkannya. Nah, itulah 7 komponen evaluasi untuk memastikan apakah bisnis yang dijalankan sudah sesuai dengan arah tujuan, atau hanya sekedar berjalan tanpa arah yang jelas. Pastikan kamu memiliki arahan, tujuan, dan inovasi yang terencana dalam praktiknya.
Dilansirdari Encyclopedia Britannica, berikut prinsip-prinsip dasar dalam statistik, kecuali membuang data. Kemudian, saya sangat menyarankan anda untuk membaca pertanyaan selanjutnya yaitu Selisih produksi pupuk bulan Maret dan Mei adalah? beserta jawaban penjelasan dan pembahasan lengkap.
1 Metode untuk beriklan dengan menggunakan media internet bertujuan untuk menyampaikan pesan pemasaran disebut a) Iklan Online b) Media social c) Blogger d) Wordpress e) Mobile Banking f) Marketplace 2) Salah satu tujuan jangka panjang dalam melakukan promosi online adalah a) Membangun kesadaran merk b) Menjangkau pelanggan baru c) Membujuk konsumen d) Membangun loyalitas para konsumen e
. Prinsip-prinsip inovasi terbagi menjadi Prinsip Keharusan Keharusan Menganalisis Peluang Semua sumber peluang inovasi harus dianalisis secara sistematis. Tujuannya adalah mencari peluang yang benar-benar sesuai dengan inovasi yang akan dilakukan. Keharusan Memperluas Wawasan Hal ini sudah sering dikemukakan sebelumnya, bahwa semakin banyak hal0hal baru yang kita dapati, semakin mudah bagi kita untuk mencari gagasan inovatif. Memperluas wawasan dapt dilakukan dengan cara lebih banyak membaca, melihat, mendengar, dan merasakan. Keharusan Untuk Bertindak Efektif Sebuah inovasi harus bersifat efektif, dalam artian sesuai dengan kebutuhan. Syarat bagi keefektifan sebuah inovasi adalh kesederhanaan. Sebuah inovasi yang efektif akan menimbulkan penyakit seperti, “hal ini sebenarnya sederhana , mengapa tidak berpikir sebelumnya?” Keharusan Untuk Tidak Berpikir Muluk Memiliki impian yang bagus, hal ini merupakan sumber inspirasi untuk melakukan sebuah inovasi, tetapi cobalah mulai dari hal-hal yang keci. Prinsip Larangan Larangan Untuk Berlaga Pintar Jangan melaukan hal yang melebihi kemampuan yang dimiliki. Setiap orang mempunyai keterbatasan. Adalah suatu hal yang mustahil untuk melakukan hal yang tidak mampu dilakukan , akibatnya adalah KEGAGALAN. Larangan Untuk Rakus ada suatu ungkapan bijak “berlakulah fokus, jangan rakus”. Maksudnya adalah tidak melakukan pekerjaan yang banyak sekaligus. Tetaplah fokus pada tema inovasi yang telah dipilih. Semakin kita menjauh dari tema tesebut, akan semakin menyebar pekerjaan yang dilakukan dan ini juga akan mengakibatkan terjadinya KEGAGALAN. Larangan Untuk Berpikir Terlalu Jauh ke Depan Jangan coba berpikir atau berkata 20 tahun lagi hal ini akan sangat dibutuhkan masyarakat. Sebagai gantinya, berpikirlah saat ini,orang sangat memerlukan hal yang sedang saya buat. c. Mengembangkan Cara Berpikir Inovatif Pada dsrnya setiap orang memiliki kemampuan untuk berpikir scara inovatif. Namun sayangnya kemampuan ini hanya berkembang dalam diiri oranag-orang tertentu saja, yaitu orang-orang yang berkemauan keras untuk mengembangkan kemampuannya tersebut menjadi suatu keberhasilan. Untuk mengembangkan cara berpikir inovatif ini, dapat dilakukan dengan cara berikut Biasakan Memilki Mimpi Jangan menghabiskan waktu dan energi hanya untuk memikirkan masalah-masalah kehidupan sehari-hari. sisakanlah tempat pada pikiran untuk membuat mimpi-mimpi besar yang mungkin bagi orang lain dianggap mustahil. Catatla mimpi-mimpi dan tangkaplah peluang yang memungkinkan mimpi tersebut terwujud. Perkayalah Sumber Ide Memperkaya diri dengan bacaan dan pengalaman akan membantu membangun mimpi-mimpi besar. Bangkitkanlah ketertarikan dan keingintahuan pada hal-hal baru yang semula tidak menarik minat, misalnya menyaksikan acara televisi yang belum pernah disaksikan sebelumnya atau membaca dan bertanya tentang subjek yang baru. Biasakan Diri Menerima Perbedaan dan Perubahan Jadikanlah perbedaan pendapat sebagai suatu fasilitas untuk memperkaya wawasan, bukannya suatu pertandingan untuk memenangkan pendapt yang kita yakini. perbanyak diskusi mengenai hal-hal yang ingin diketahui. Tumbuhkan Sikap Empati Dengan berempati , kita memahami apa yang dipikirkan dan rasakan oleh orang lain. Cobalah untuk menjadi pendengar yang baik saat teman menceritakan masalhnya. Post navigation
Mendefisisikan bahwa inovasi adalah suatu ide, gagasan, praktek atau objek/benda yang disadari dan diterima sebagai suatu hal yang baru oleh seseorang atau kelompok untuk diadopsi. Mendefinisikan, inovasi sebagai suatu gagasan baru yang diterapkan untuk memprakarsai atau memperbaiki suatu produk atau proses dan jasa. Pengertian Inovasi Menurut Van de Ven, Andrew H Inovasi adalah pengembangan dan implementasi gagasan-gagasan baru oleh orang dimana dalam jangka waktu tertentu melakukan transaksi-transaksi dengan orang lain dalam suatu tatanan organisasi. Inovasi bukan merupakan kegiatan satu kali pukul one time phenomenon,melainkan suatu proses yang panjang dan kumulatif yang meliputi banyak proses pengambilan keputusan di dan oleh organisasi dari mulai penemuan gagasan sampai implementasinya di pasar. Inovasi adalah kegiatan penelitian, pengembangan, dan/atau perekayasaan yang bertujuan mengembangkan penerapan praktis nilai dan konteks ilmu pengetahuan yang baru, atau cara baru untuk menerapkan ilmu pengetahuan dan teknologi yang telah ada ke dalam produk atau proses produksi. Inovasi mempunyai arti lebih luas daripada penemuan-penemuan. Menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia KBBI, inovasi adalah pemasukan atau pengenalan hal-hal baru, pembaharuan, penemuan baru yang berbeda dari yang sudah ada atau yang sudah dikenal sebelumnya. Dari pengertian inovasi tersebut dapat disimpulkan bahwa inovasi adalah proses kreatif dalammelakukan penemuan baru yang berbeda dari yang sudah ada. Sedangkan kemampuan inovatif seorang wirausaha merupakan proses mengubah peluang menjadi suatu gagasan dan ide-ide yang dapat dijual. Faktor Pendukung Inovasi Faktor-faktor pendukung keberhasilan inovasi adalah Inovasi Harus Berorientasi Pasar. Banyak inovasi yang sekedar memecahkan masalah secara kreatif tetapi tidak mempunyai keunggulan bersaing dipasaran. Untuk itu perlu diperhatikan hubungan inovasi dengan kebutuhan pasar yang di dalamnya terdapat 5C, yaitu competitor pesaing, competiton persaingan, change of competition perubahan persaingan, change driver penentuan arah perubahan, dan customer behavior perilaku konsumen. Suatu pasar mengalami perubahan disebabkan oleh faktor-faktor berikut a. Perubahan teknologi. b. Perubahan ekonomi. c. Perubahan perilaku sosial dan budaya. d. Perubahan iklim dunia. e. Perubahan peraturan pemerintah. Inovasi Harus Mampu Meningkatkan Nilai Tambah Perusahaan. Suatu inovasi mampu meningkatkan nilai tambah perusahaan apabila memenuhi hal-hal berikut Terdapat unsure efisiensi dan efektivitas dalam suatu inovasi, sehingga tidak akan mempunyai arti atau dampak yang berarti bagi kemajuan perusahaan. Inovasi harus sejalan dengan visi dan misi perusahaan, hal ini dilakukan agar tidak menyimpang dari arah pertumbuhan usaha contra productive. Inovasi harus bisa ditingkatkan lagi, sehingga terjadi inovasi yang berkelanjutan continuous improvement hingga perusahaan tumbuh menjadi lebih baik dan lebih berkembang. Jenis Kemampuan Berinovasi Jenis kemampuan berinovasi Invensi penemuan yaitu penemuan produk atau jasa yang benar-benar baru. Ekstensi pengembangan yaitu pemanfaatan baru atau penerapan lain pada produk, jasa atau proses yang telah ada. Duplikasi pengadaan, yaitu replikasi kreatif atas konsep yang telah ada. Sintesis, yaitu kombinasi dari konsep atau faktor-faktor yang telah ada dalam penggunaan formulasi baru. Prinsip keharusan meliputi keharusan menganalisis peluang, kehausan memperluas wawasan, keharusan untuk bertindak efektif, keharusan untuk tidak berpikir muluk. Prinsip larangan meliputi larangan untuk berlagak pintar, larangan untuk rakus, larangan untuk berpikir terlalu jauh kedepan. Berikut hal-hal yang dapat mengembangkan cara berpikir inovatif Membiasakan memiliki mimpi. Memperkaya ide. Membiasakan diri menerima perbedaan perubahan. Menumbuhkan sikap empati. Merupakan kemapuan inovatif. Sifat Perubahan Dalam Inovasi Penggantian substitution Misalnya Inovasi dalam penggantian jenis sekolah, penggantian bentuk perabotan, alat-alat atau sistem ujian yang lama diganti dengan yang baru. Perubahan alternation Misalnya Mengubah tugas guru yang tadinya hanya bertugas mengajar, ditambah dengan tugas menjadi guru pembimbing dan penyuluhan / mengubah kurikulum sekolah yang semula bercorak teoretis akademis menjadi kurikulum dan mata pelajaran yang berorientasi bernuansa keterampilan hidup praktis. Penambahan addition Misalnya Adanya pengenalan cara penyusunan dan analisis item tes objektif di kalangan guru sekolah dasar dengan tidak mengganti atau mengubah cara-cara penilaian yang sudah ada. Penyusunan kembali restructturing Misalnya Upaya menyusun kembali susunan peralatan, menyusun kembali komposisi serta ukuran dan daya tampung kelas, menyusun kembali urutan mata-mata pelajaran / keseluruhan sistem pengajaran, sistem kepangkatan, sistem pembinaan karier baik untuk tenaga edukatif maupun tenaga administratif, teknisi, dalam upaya perkembangan keseluruhan sumber daya manusia dalam sistem pendidikan. Penghapusan elimination Contohnya Upaya menghapus mata-mata pelajaran tertentu seperti mata pelajaran menulis halus, atau menghapus kebiasaan untuk senantiasa berpakaian seragam Penguatan reinforcement Misalnya Upaya peningkatan atau pemantapan kemampuan tenaga dan fasilitas sehingga berfungsi secara optimal dalam permudahan tercapainya tujuan pendidikan secara efektif dan efisien. Perbedaan Inovasi Namun demikian Johne 1999 dalam Ojasalo 2008 membedakan tiga jenis inovasi inovasi produk, proses inovasi, dan inovasi pasar. Inovasi produk memiliki makna paling jelas yaitu menghasilkan Inovasi proses menyediakan sarana untuk menjaga dan meningkatkan kualitas dan untuk menghemat biaya. Inovasi pasar memperhatikan peningkatan target pasar campuran mixed og target market dan bagaimana pasar yang dipilih adalah yang terbaik dilayani. Inovasi organisasi berkaitan dengan desain format organisasi baru dan filosofi manajemen baru. Inovasi perilaku berkaitan dengan aktivitas inovasi dari organisasi perusahaan. Sedangkan Meeus dan Edquist inovasi produk dibagi menjadi dua kategori barang baru barang baru adalah inovasi produk material di sektor manufaktur layanan baru jasa adalah tidak berwujud, sering dikonsumsi secara bersamaan untuk produksi mereka dan memuaskan kebutuhan non-fisik dari pengguna Edquist,2001. Meeus dan Edquist juga membagi menjadi dua inovasi proses yaitu inovasi kategori-teknologi dan organisasi inovasi proses teknologi mengubah cara produk yang diproduksi dengan memperkenalkan perubahan teknologi fisik peralatan, teknik, sistem; inovasi organisasi adalah inovasi dalam struktur organisasi, strategi, dan proses administrasi Damanpour, 1987. Inovasi inkrimental Incremental innovation memanfaatkan potensi rancangan yang sudah ditetapkan, dan sering memperkuat dominasi kemampanan suatu perusahaan. Inovasi ini meningkatkan kapabilitas fungsional teknologi yang ada dengan cara perbaikan pada skala kecil alam nilai tambah teknologi atau perbaikan pada skla kecil terhadap produk dan proses bisnis yang ada saat ini. Inovasi Semiradical / generational atau inovasi teknologi generasi mendatang adalah inovasi inkremental yang mengarah pada penciptaan sistem baru tetapi tidak berbeda secara radikal. Inovasi Radical memperkenalkan konsep baru yang menyimpang secara signifikan dari praktek-praktek masa lalu dan membantu menciptakan produk atau proses didasarkan pada seperangkat teknik berbeda atau prinsip-prinsip ilmiah dan sering membuka baru pasar, atau sebagai hasil produk atau jasa yang dihasilkan dari cara/metode baru sama sekali. Demikianlah artikel dari mengenai Pengertian Inovasi Faktor, Jenis, Prinsip, Sifat, dan Perbedaannya, semoga artikel ini bermanfaat bagi anda semuanya.
Inovasi adalah suatu perubahan yang baru berupa ide, gagasan, praktek atau objek/benda yang sifatnya spesifik, disengaja melalui program yang terencana dan dirancang untuk mencapai tujuan tertentu. Sebuah inovasi dapat dikatakan berhasil apabila penciptaan dan pelaksanaan proses, produk, jasa dan metode yang baru dapat menghasilkan perbaikan kualitas hasil yang efektif dan inovasi dalam organisasi pertama kali diperkenalkan oleh Schumpeter pada tahun 1934. Kata inovasi atau innovation berasal dari bahasa Inggris, yaitu to innovate yang artinya membuat perubahan atau memperkenalkan sesuatu yang baru. Inovasi dapat didefinisikan sebagai suatu proses kegiatan atau pemikiran manusia untuk menemukan sesuatu yang baru yang berkaitan dengan input, proses, dan output, serta dapat memberikan manfaat dalam kehidupan Undang-undang Tahun 2002 tentang Sistem Nasional Penelitian, Pengembangan, dan Penerapan Ilmu Pengetahuan dan Teknologi, inovasi adalah kegiatan penelitian, pengembangan atau perekayasaan yang bertujuan mengembangkan penerapan praktis nilai dan konteks ilmu pengetahuan yang baru, atau cara baru untuk menerapkan ilmu pengetahuan dan teknologi yang telah ada ke dalam produk atau proses definisi dan pengertian inovasi dari beberapa sumber buku Menurut Nurdin 2016, inovasi adalah sesuatu yang baru yaitu dengan memperkenalkan dan melakukan praktek atau proses baru barang atau layanan atau bisa juga dengan mengadopsi pola baru yang berasal dari organisasi Suwarno 2008, inovasi adalah suatu ide, gagasan, praktek atau objek/benda yang disadari dan diterima sebagai suatu hal yang baru oleh seseorang atau kelompok untuk Sa’ud 2014, inovasi adalah pilihan kreatif, pengaturan dan seperangkat manusia dan sumber-sumber material baru atau menggunakan cara unik yang akan menghasilkan peningkatan pencapaian tujuan-tujuan yang diharapkan. Menurut Milles 1973, inovasi adalah suatu perubahan yang sifatnya khusus specific yang mengandung kebaharuan novel, disengaja melalui suatu program yang direncanakan terlebih dahulu planned and deliberate serta dirancang untuk mencapai tujuan yang diinginkan melalui suatu sistem tertentu goals of the system. Menurut Ellitan dan Anatan 2009, inovasi adalah perubahan yang dilakukan dalam organisasi yang didalamnya mencakup kreatifitas dalam menciptakan produk baru, jasa, ide, atau proses dan Karateristik Inovasi Inovasi merupakan suatu mekanisme perusahaan untuk beradaptasi dengan lingkungan yang dinamis. Oleh sebab itu perusahaan dituntut untuk mampu menciptakan pemikiran-pemikiran baru, gagasan-gagasan baru dengan menawarkan produk yang inovatif serta peningkatan pelayanan yang dapat memuaskan Munandar 2006, terdapat empat ciri-ciri dalam suatu inovasi, antara lain yaitu sebagai berikut Memiliki kekhasan/khusus artinya suatu inovasi memiliki ciri yang khas dalam arti ide, program, tatanan, sistem termasuk kemungkinan hasil yang diharapkan. Memiliki ciri atau unsur kebaruan, dalam arti suatu inovasi harus memiliki karakteristik sebagai sebuah karya dan buah pemikiran yang memiliki kadar orisinalitas dan kebaruan. Program inovasi dilaksanakan melalui program yang terencana, dalam arti bahwa suatu inovasi dilakukan melalui suatu proses yang tidak tergesa-gesa, namun kegiatan inovasi dipersiapkan secara matang dengan program yang jelas dan direncanakan terlebih dahulu. Inovasi yang digulirkan memiliki tujuan, program inovasi yang dilakukan harus memiliki arah yang ingin dicapai, termasuk arah dan strategi untuk mencapai tujuan Rogers 2003, karakteristik inovasi adalah sebagai berikuta. Keunggulan relatif relative advantage Keunggulan relatif yaitu sejauh mana inovasi dianggap menguntungkan bagi penerimanya. Tingkat keuntungan atau kemanfaatan suatu inovasi dapat di ukur berdasarkan nilai ekonominya, atau dari faktor status sosial, kesenangan, kepuasan, atau karena mempunyai komponen yang sangat penting. Makin menguntungkan bagi penerima makin cepat tersebarnya Kompatibilitas compatibility Kompatibel adalah tingkat kesesuaian inovasi dengan nilai, pengalaman lalu, dan kebutuhan dari penerima. Inovasi yang tidak sesuai dengan nilai atau norma yang diyakini oleh penerima tidak akan diterima secepat inovasi yang sesuai dengan norma yang ada di Kerumitan complexity Kompleksitas adalah tingkat kesukaran untuk memahami dan menggunakan inovasi bagi penerima. Suatu inovasi yang mudah dimengerti dan mudah digunakan oleh penerima akan cepat tersebar, sedangkan inovasi yang sukar dimengerti atau sukar digunakan oleh penerima akan lambat proses Kemampuan diujicobakan triability Kemampuan untuk diujicobakan adalah di mana suatu inovasi dapat dicoba atau tidaknya suatu inovasi oleh penerima. Jadi agar dapat dengan cepat di adopsi, suatu inovasi harus mampu mengemukakan Kemampuan untuk diamati observability Kemampuan untuk diamati adalah mudah atau tidaknya pengamatan suatu hasil inovasi. Suatu inovasi yang hasilnya mudah diamati akan makin cepat diterima oleh masyarakat, dan sebaliknya bila sukar diamati hasilnya, akan lama diterima oleh Inovasi Menurut Henderson dan Clark 1990, berdasarkan bentuk pengaplikasiannya, inovasi dibedakan mencadi tiga, yaituInovasi produk produck innovasion, yaitu inovasi dalam pemunculan produk dalam pelayanan service innovasion, yaitu cara baru dalam bentuk pelayanan yang diberikan kepada para pelanggan. Inovasi proses process innovasion, yaitu sebuah cara baru untuk membuat proses dalam menghasilkan produk atau jasa menjadi lebih itu berdasarkan tingkat kebaharuannya, inovasi dibedakan menjadi empat macam, yaituInovasi inkremental, yaitu inovasi dengan cara meningkatkan komponen yang sudah ada. Dengan kata lain bahwa inovasi inkremental menekankan pada peningkatan bukan perubahan. Contohnya layanan yang sudah ada terus ditingkatkan radikal, yaitu inovasi dengan melakukan perubahan secara keseluruhan baik komponen maupun sistem yang ada. Inovasi secara radikal jarang ditemukan di modular, yaitu inovasi dengan melakukan perubahan pada komponen, namun sistem yang digunakan tetap. Inovasi arsitekstur, yaitu inovasi dengan melakukan perubahan pada sistem yang sudah ada dengan cara baru dan meningkatkan komponen yang ada di dalamnya tanpa harus inovasi dalam sektor publik terdapat beberapa jenis inovasi yang dapat dilakukan, antara lain adalah sebagai berikut Inovasi yang melibatkan perubahan karakteristik dan rancangan desain produk-produk jasa dan proses-proses produksi termasuk pembangunan, penggunaan dan adaptasi teknologi yang relevan. Inovasi delivery termasuk cara-cara baru atau cara yang diubah dalam menyelesaikan masalah, memberikan layanan atau berinteraksi dengan klien untuk tujuan pemberian layanan khusus. Inovasi administrative dan organisasional termasuk cara-cara baru atau cara yang diubah dalam mengorganisasi kegiatan dalam organisasi supplier. Inovasi konseptual dalam pengertian memperkenalkan misi baru, pandangan, tujuan strategi dan rationale baru. Inovasi interaksi sistem cara-cara baru atau yang diubah dalam berinteraksi dengan organisasi Inovasi Menurut Sa’ud 2014, inovasi yang berhasil harus memiliki beberapa komponen atau elemen pokok, antara lain yaitu sebagai berikut Inovasi gagasan, tindakan atau barang yang dianggap baru oleh seseorang. Dalam hal ini, kebaruan inovasi diukur secara subjektif menurut pandangan individu yang menerimanya. Saluran komunikasi, yaitu alat untuk menyampaikan pesan-pesan inovasi dari sumber kepada orang lain/penerima. Saluran komunikasi yang digunakan disesuaikan dengan kuantitas penerima. Jika komunikasi dimaksudkan untuk memperkenalkan suatu inovasi kepada khalayak umum dan tersebar luas, maka saluran komunikasi yang lebih tepat, cepat dan efisien, adalah media massa. Tetapi jika komunikasi untuk penerima secara personal, maka saluran komunikasi yang paling tepat adalah saluran interpersonal. Jangka waktu, yakni proses keputusan inovasi dari mulai seseorang mengetahui sampai memutuskan untuk menerima atau menolaknya inovasi yang ada. Pengukuhan terhadap keputusan itu sangat berkaitan dengan dimensi waktu. Paling tidak dimensi waktu terlihat dalam proses pengambilan keputusan inovasi, keinovatifan seseorang relatif lebih awal atau lebih lambat dalam menerima inovasi, dan kecepatan pengadopsian inovasi dalam sistem sosial. Sistem sosial warga masyarakat, merupakan kumpulan unit yang berbeda secara fungsional dan terikat dalam kerjasama untuk memecahkan masalah dalam rangka mencapai tujuan bersama. Anggota sistem sosial dapat individu, kelompok informal, organisasi dan subsistem yang lain. Itu artinya bahwa proses penyebaran inovasi tidak selalu berjalan lancar karena adanya perbedaan latar belakang dan sistem sosial yang Proses Inovasi Inovasi adalah hal baru yang memerlukan proses dalam pengaplikasiannya. Menurut Sa’ud 2014, tahapan proses dalam implementasi suatu inovasi adalah sebagai berikuta. Tahap pengetahuan Dalam tahap ini, seseorang belum memiliki informasi yang lengkap mengenai inovasi. Oleh karena itu, inovasi perlu disampaikan melalui berbagai saluran komunikasi yang ada, bisa melalui media elektronik, media cetak, maupun komunikasi interpersonal diantara ini diharapkan para calon adaptor mengetahui informasi yang lengkap terkait inovasi Tahap persuasi Pada tahap ini individu tertarik pada inovasi dan aktif mencari informasi secara detail mengenai inovasi. Tahap kedua ini terjadi lebih banyak dalam tingkat pemikiran calon pengguna/adaptor. Dalam tahap ini akan muncul rasa menyenangi atau tidak senang terhadap inovasi, dimana rasa senang atau tidak senang tersebut dipengaruhi oleh karakteristik inovasi itu sendiri, seperti kelebihan inovasi, tingkat keserasian, kompleksitas, dapat dicoba dan dapat Tahap pengambilan keputusan Setelah mengalami tahan persuasi yang menimbulkan rasa senang atau tidak senang terhadap inovasi, calon pengadopsi inovasi akan mengali tahap pengambilan keputusan inovasi. Pada tahap ini individu mengambil konsep inovasi dan menimbang keuntungan/kerugian dari menggunakan inovasi dan memutuskan apakah akan mengadopsi atau menolak inovasi tersebut. Ada dua macam penolakan inovasi, yakni penolakan aktif yaitu penolakan inovasi setelah melakukan melalui proses mempertimbangkan untuk menerima atau mencoba inovasi terlebih dahulu dan penolakan pasif yakni penolakan inovasi tanpa pertimbangan sama Tahap implementasi Pada tahap implementasi, pengadopsi mulai mengadopsi inovasi tersebut. Pengguna inovasi akan menentukan kegunaan dari inovasi dan dapat mencari informasi lebih lanjut tentang hal itu. Tahap ini merupakan tahap dimana pengadopsi akan mengambil keputusan untuk mengadopsinya terus menerus hingga menjadi sebuah rutinitas atau hanya diimplementasikan sementara Tahap konfirmasi Setelah sebuah keputusan dibuat, seseorang kemudian akan mencari penguatan terhadap keputusan mereka. Tidak menutup kemungkinan seseorang kemudian mengubah keputusan yang tadinya menolak jadi menerima inovasi setelah melakukan evaluasi atau malah sebaliknya, yang awalnya menerima kemudian berhenti/menolak inovasi dengan alasan-alasan PustakaNurdin, Zulfa. 2016. Inovasi Kawasan Bebas Asap Rokok di Desa Bone-Bone Kecamatan Baraka Kabupaten Enrekang. Makasar Universitas Hasanudin Yogi. 2008. Inovasi di Sektor Publik. Jakarta Matthew B. 1973. Innovation in Education. New York Teacher College Press Columbia Lina dan Ellitan, Lena. 2009. Manajemen Inovasi Transformasi Menuju Organisasi Kelas Dunia. Bandung Utami. 2006. Kreativitas dan Keberbakatan, Strategi Mewujudkan Potensi Kreatif dan Bakat. Jakarta Everett M. 2003. Diffusion of Innovations. New York Free dan Clark, 1990. Architectural Innovation The Reconfiguration of Existing Product Technologies and the Failure of Established Firms. Administrative Science Quarterly Journal Udin Syaefudin. 2014. Inovasi Pendidikan. Bandung Alfabeta.
at Saturday, September 3, 2016 PRINSIP-PRINSIP INOVASI Selamat malam kali ini saya akan membahas Prinsip-prinsip Dalam Inovasi ada dua yakni prinsip keharusan dan prinsip Larangan. Berikut ini adalah penjelasannya Prinsip Keharusan Keharusan Menganalisi Peluang artinya, semua sumber peluang inovatif harus dianalisis secara sistematis. Tujuaanya untuk mencari peluang yang benar-benar sesuai dengan inovasi yang akan dilalakukan. Keharusan memperluas wawasan artinya, Makin banyak hal-hal yang baru kita miliki, maka akan mudah lagi bagi kita untuk mencari gagasan yang inovatif. Memperluas wawasan dapat dilakukan dengan cara banyak membaca serta banyak mendengar segala sesuatu yang terjadi. Keharusan untuk bertindak efektif artinya, Syarat bagi keefektifan sebuah inovasi adalah kesederhanaan sehingga timbul pernyataan "hal ini sebetulnya sederhana, mengapa tidak berpikir sebelumnya". Keharusan untuk tidak berpikir muluk memiliki impian yang besar memang bagus. Hal ini merupakan sumber inspirasi untuk melakukan sebuah inspirasi. Prinsip Larangan larangan untuk berlagak/sombong pintar. larangan untuk rakus. larangan untuk berfikir terlalu jauh kedepan. Ok, cukup sekian untuk artikel kali ini,
0% found this document useful 0 votes2K views5 pagesOriginal Titlesoal industri kreatif dan kewirausahaanCopyright© © All Rights ReservedShare this documentDid you find this document useful?0% found this document useful 0 votes2K views5 pagesSoal Industri Kreatif Dan KewirausahaanOriginal Titlesoal industri kreatif dan kewirausahaanJump to Page You are on page 1of 5 Qlvjsj 1?34 pjijnck dckmc nttps7//sb` Alrj`ut au`ck `ukej blkgcmj slfrckd wjrcuscnc, ycjtu….c. Blblijncrc mck blbplric`u`ck ckc` aucn mlkdck acj`a. Alrslmjc blkdcbaji rjsj`fe. _lsjbjstjsm. Blkdncrdcj plickddck icbc mck acrul. Blbpukycj rcsc plrecyc mjrj yckd tjkddj1. Alrj`ut tlrbcsu` prjksjp `lncrusck mcicb jkfvcsj, `leucij `lncrusckc. \ktu` tjmc` alrpj`jr buiu`a. Blkdckcijsjs pliuckde. \ktu` alrffi`jr gcun `l mlpckm. Blbplriucs wcwcsckl. \ktu` alrtjkmc` lhl`tjh5. \ktu` blkddcij pliuckd uscnc, wjrcuscncwck ncrus alrffi`jr pfsjtjh mck `rlctjh. Alrj`ut yckd au`cktlrbcsu` mcicb tjkmc`ck tlrslaut, ycjtu ….c. Blkmlkdcr`ck scrck-scrck mcrj frckd icjka. Blbpukycj ltfs `lrgc yckd tjkddje. Blbpukycj `lyc`jkck ctcu plrecyc acnwc uscnc ctcu ajskjs mcpct mjic`sckc`ckm. Blkyctc`ck prjksjp yckd mjyc`jkj slkmjrjl. Blklrjbc dcdcsckc acru mcicb mukjc ajskjs=. ukej utcbc uktu` blbplrfiln `ltlrcbpjick yckd tjkddj, ycjtu ….c. Alr`ncyci mck alrbjbpja. Ackyc` alrictjne. Ackyc` blkmlkdcr`ck alrjtcm. Alicgcr tlfrj slbctcl. Alrffi`jr ictlrci. Bfmci cwci acdj slfrckd wjrcuscncwck uktu` blkdlkcij ijkd`ukdck, blijnct pliuckd uscnc mckblkecpcj `lsu`slsck mcicb uscnc cmcicn …c. luckdcka. Bckusjce. lalruktukdckm. Bfmcil. _lrlkeckcck. Alrj`ut jkj yckd blrupc`ck sycrct-sycrct subalr jkhfrbcsj pliuckd uscnc cmcicn ….c. Ilkd`cp, mcpct mjplrecyc, mck c`tucia. Ilkd`cp, pcmct, mck alrjsje. Ilkd`cp, tcgcb mck sjstlbctjsm. Ilkd`cp, elpct, mck alrbckhcctl. Ilkd`cp, sjstlbctjs, mck `rfkfifdjs3?. _lrnctj`ck plrkyctcck-plrkyctcck alrj` Blkdckcijsjs `l`uctck mck `lilbcnck1 Blkdjmlktjffi`csj `lslbpctck mck ckecbck5 Blkyjcp`ck slsj UTF] = Blic`u`ck rck`jkd tlrncmcp `l`uctck mck ` Reward Your CuriosityEverything you want to Anywhere. Any Commitment. Cancel anytime.
berikut termasuk prinsip keharusan dalam inovasi kecuali keharusan